4 Kerajinan dan 8 Manfaat Eceng Gondok yang Mungkin Belum Kamu Ketahui
Eceng
gondok itu tanaman yang hidupnya di air. Ketika udah ada segerombolan
kecil aja, eceng gondok bisa langsung menyebar dengan cepat lho. Tapi,
ternyata eceng gondok ini punya banyak manfaat lho. Nah pertama kita
bahas dulu manfaat eceng gondok untuk kerajinan, setelah itu baru
manfaat-manfaat yang lainnya.
Eceng Gondok
Eceng gondok
merupakan tanaman yang biasanya hanya menjadi hama di perairan saja.
Tapi, dengan kretivitas dan kerja keras, eceng gondok dapat diubah
menjadi kerajinan yang memiliki nilai jual yang tinggi lho.
Eceng gondok atau nama ilmiahnya
Eichhornia crassipes, tiap
daerah di Indonesia tanaman yang satu ini mempunyai nama yang
berbeda-beda.Misalkan di daerah Palembang, lebih dikenal dengan nama
kelipuk, kalau di Lampung dikenalnya ringgak. Lain lagi kalau di Dayak
namanya jadi ilung-ilung, di Manado lebih dikenal sebagai tumpe.
Nah,
eceng gondok ini memiliki kecepatan tumbuh yang tinggi, sehingga
tanaman ini dianggap sebagai gulma yang dapat merusak lingkungan
perairan. Eceng gondok dengan gampangnya menyebar melalui saluran air ke
tempai perairan yang lain dan berkembang disana.
Eceng gondok
hidupnya itu di air, kadang ada juga yang berakar dalam tanah.
Tinggi tumbuhan ini sekitar 0,4-0,8 meter. Tidak mempunyai batang dan
daunnya tunggal serta berbentuk oval. Ujung dan pangkalnya meruncing,
pangkal tangkai daunnya menggelembung.
Daunnya berwarna hijau dan permukaannya licin.
Bunga eceng
gondok termasuk bunga majemuk dan berbentuk bulir, kelopaknya berbentuk
tabung. Bentuk bijinya bulat dan warnanya hitam. Buahnya berbentuk
kotak beruang tiga dan warnanya hijau. Eceng gondok mempunyai akar
serabut.
Kerajinan dari Eceng Gondok
Nah, ini dia beberapa kerajinan yang ternyata bisa dibuat dengan bahan baku eceng gondok.
1. Tas Eceng Gondok
gunashop.blogspot.com
2. Sandal Eceng Gondok
bengkellimbah.wordpress.com
3. Topi Eceng Gondok
artobromo.wordpress.com
4. Taplak Eceng Gondok
jiedogawa.blogspot.com
Nah,
tadi kita kan udah kenalan sedikit sama eceng gondok dan lihat-lihat
kerajinannya tuh. Kerajinan eceng gondok ini nggak kalah sama
kerajinan tangan dari kardus,
kerajinan tangan dari kertas,
kerajinan tangan dari botol bekas, dan
kerajinan tangan dari sedotan lho.
Sekarang gimana kalau kita belajar cara bikin kerajinan dari eceng gondok?
Cara Membuat Kerajinan dari Eceng Gondok
1. Mencari Enceng Gondok
Mencari
eceng gondok merupakan pekerjaan pertama yang harus kita lakukan.
Sebenernya bisa beli yang sudah kering dan siap diolah sih, tapi kurang
greget tuh.
Kita bisa mencari eceng gondok di sepanjang aliran
sungai. Kalau ngggak mau repot minta tolong sama warga sekitar aja, tapi
jangan lupa ngasih sesuatu sebagai rasa terimakasih kita ya.
Selain
kita mengumpulkan eceng gondok untuk dibuat kerajinan, bisa sambil
membersihkan aliran sungai dari hama yang satu ini. Satu kali dayung,
dua tiga pulau terlampaui, keren kan.
2. Mencuci Enceng Gondok
Nah,
setelah kita mendapatkan eceng gondok, maka langkah selanjutnya adalah
membersihkan dirinya dari kotoran yang melekat dan menghilangkan bau
tidak sedap.
Mencucinya juga gampang kok, tinggal semprot aja
pakai air bersih dan kotoran yang menempel dirontokkan dengan cara
dibanting-banting.
3. Memisahkan Enceng Gondok dari Tangkai
Setelah
bersih, barulah eceng gondok dipilah-pilah. Pisahkan antara batang
dengan daunnya, tahap ini bertujuan untuk mengklasifikasikan bahan mana
yang akan dibuat jadi tas atau kerajinan lainnya.
Pemisahan bisa
dilakukan dengan menggunakan pisau atau gunting yang ukurannya besar.
Pakai alat itu karena kalau kita memisahkan menggunakan tangan kosong
akan sulit. Eceng gondok kan sifatnya ulet dan juga keras.
4. Mengeringkan Enceng Gondok
Setelah
batang dan daun terpisah, langkan selanjutnya adalah pengeringan.
Paling gampang itu mengeringkan dibawah sinar matahari, kamu juga boleh
lho sekalian berjemur menemani para eceng gondok. Selain paling gampang,
pengeringan dengan cara dijemur juga akan menghasilkan eceng gondok
yang baik kualitasnya daripada yang dikeringkan pakai oven atau alat
pengering lainnya.
5. Membuat Pola Kerajinan
Setelah
didapatkan eceng gondok yang kering, kita buat tuh pola kerajianan yang
mau dibuat. Pola ini untuk mempermudah pembuatan sebuah produk. Kalau
sudah ada polanya kerjaan kita jadi lebih mudah, tinggal ikutin aja
polanya tuh.
6. Menganyam Eceng Gondok
Nah, setelah ada
polanya tinggal kita buat aja anyaman atau mungkin rajutan dari eceng
gondok yang sudah kering. Pola biasanya digunakan kalau kita bikin
anyaman, tapi kalau mau bikin tas atau rajutan gitu, kita bisa desain
pakai gambar biasa. Jadi kita tinggal mencontoh gambar atau pola yang
sudah ada agar dihasilkan produk yang sama.
Produsen kerjinan
biasa membuat desain yang berbeda-beda, jadi tiap produk cuma dibuat
dikit aja. Itu dimaksudkan untuk membuat produk yang nggak umum di
pasaran. Jadi nggak banyak orang yang punya dan pasti harga jualnya
lebih tinggi tuh.
7. Finishing
Pada tahapan ini kita tinggal menambahi aksesoris, warna atau mungkin ngasih kain agar kerajinan jadi makin cantik lagi.
Selain
menambahi pernak-pernik pada tahap ini kita juga harus mengecek anyaman
yang telah kita buat. Jangan sampai nanti produknya ada cacat atau
kerusakan saat akan dipasarkan.
Manfaat Eceng Gondok
Ternyata
eceng gondok memiliki banyak manfaat lho. Dalam tanaman ini terdapat
banyak sekali senyawa seperti C, Cl, Cu, K, Mg, Na, Mn, Fe dan masih
banyak lagi kandungan lainnya. Nah, kita lihat bareng-bareng yuk 8
manfaat eceng gondok yang lain.
1. Sumber Vitamin Alternatif
Vitamin dapat menjadikan tubuh menjadi sehat. Di dalam eceng gondok ini ada beberapa vitamin yaitu vitamin A, B1 dan C.
2. Bahan Membuat Kerajinan
Nah,
seperti yang sudah ada sebelumnya, eceng gondok ini paling banyak
dimanfaatkan untuk membuat kerajinan. Di Jawa tengah dan Jawa Timur, ada
beberapa masyarakat yang menjadikan eceng gondok sebagai bahan untuk
membuat kerajinan tangan. Contohnya seperti gorden, tas, taplak, dompet
dan lainnya. Kerajinan tangan yang dibuat nggak cuma dipasarkan di
Indonesia lho. Pasarnya udah sampai ke manca negara.
3. Pengganti Bahan Pembuat Kertas
Eceng
gondok ini juga bisa dibuat jadi bahan pengganti untuk membuat kertas
lho. Tapi sayangnya pengetahuan dan teknologinya masih kurang berkembang
di Indonesia.
4. Jadi Pupuk
Seperti kebanyakan tanaman
lain, eceng gondok juga bisa dibuat jadi pupuk. Caranya gampang kok,
tinggal hancurin aja eceng gondoknya terus campur dengan dekomposer.
Setelah itu difermentasi selama beberapa hari, dan pupuk pun siap untuk
digunakan. Pupuk ini bisa digunakan untuk menyuburkan sayuran dan
buah-buahan.
5. Media Pertumbuhan Jamur
Eceng gondok bisa untuk media pertumbuhan jamur. Biasanya jamur yang bisa tumbuh di media eceng gondok ini adalah jamur merang.
6. Untuk Obat
Ternyata
eceng gondok bisa dijadikan obat alami lho. Tapi penelitian tentang
manfaat yang satu ini masih belum ada. Kan biasanya dimasyarakat
menyebar tuh tanaman itu ternyata bisa menyembuhkan penyakit ini, jadi
masih sebatas katanya aja.
Nah, eceng gondok ini dipercaya bisa
menyembuhkan radang tenggorokan, gangguan saluran kencing dan penyakit
kulit. Untuk mengobati radang tenggorokan dan saluran kencing adalah
dengan merebus tanaman eceng gondok. Kemudian air rebusan tersebut
diminum. Sedangkan untuk menyembuhkan penyakit kulit caranya gampang,
cukup hancurkan eceng gondok dan beri sedikit garam,lalu letakan pada
bagian kulit yang sakit contohnya seperti bisul.
7. Untuk Makanan Ternak
Eceng
gondok udah lama digunakan sebagai makanan ternak di daerah pedesaan.
Ternak yang diberi makan eceng gondok bisa menjadi lebih gemuk dan
subur.
8. Untuk Rumahnya Ikan
Sungai yang ada eceng
gondoknya akan memudahkan ikan untuk bertelur karena akarnya akan
dijadikan tempat bersarang. Nggak heran kalau ikan bisa berkembang
dengan mudah jika ada eceng gondok.
Efek Negatif Eceng Gondok
Eiiits,
tunggu dulu, selain manfaat yang banyak, eceng gondok juga memiliki
efek negatif kalau nggak diurus atau dikelola dengan baik lho.
Menyumbat Saluran Air
Tanaman
eceng gondok yang tumbuhnya nggak terkontrol bisa menyumbat saluran
air. Itu bisa terjadi karena pertumbuhan eceng gondok yang cepat,
sehingga kalau nggak kita kelola dan kontrol dengan baik, malah bisa
bikin saluran air tersumbat.
Merusak Kapal
Kalau yang ini
biasanya yang aliran sungainya digunakan untuk lalu lintas kapal. Eceng
gondok bisa menghambat laju kapal. Kalau kapalnya bermesin, eceng gondok
ini bisa merusak mesinnya. Kalau nggak bermesin yang kapalnya bisa
nyangkut ki kerumunan eceng gondok.
Jadi Sampah
Eceng
Gondok yang sudah mati akan tenggelam ke dasar sungai, rawa atau danau.
Hal ini dapat menjadikan penumpukan sampah di dasar tempat tersebut.
Mengganggu Ekosistem Bawah Air
Kalau
eceng gondok pertumbuhannya nggak dikontrol, bisa jadi kehidupan bawah
airnya terancam. Jika banyak eceng gondok dipermukaan air makan cahaya
matahari akan terhalangi. Selain itu sungai atau danau bisa jadi dangkal
dan menyebabkan ikan-ikan yang da disana jadi mati.
Nah, itu tadi
beberapa kerajinan, manfaat dan juga efek negatif dari tanaman hijau
bernama eceng gondok ini. Kalau eceng gondok nggak perlu sulit-sulit
untuk budidaya, kamu bisa baca
cara budidaya pisang kepok yang lumayan sulit tapi hasilnya juga lumayan menguntungkan, semoga bermanfaat